Palembang, 11 Juli 2025 – Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang, Bapak Fenando, M.Kom, dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Kemampuan Personil Bidang Humas Polda Sumsel T.A. 2025 yang diselenggarakan pada Jumat, 11 Juli 2025 di Ballroom Hotel Airish, Palembang.

 

Kegiatan pelatihan ini mengangkat tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Bidhumas Polda Sumsel Siap Mendukung Kebijakan Kapolri Dalam Rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045.”

Dalam paparannya, Bapak Fenando membawakan materi bertajuk “AI Bukan Ancaman, Tapi Senjata: Menciptakan Konten Menarik dengan Teknologi.” Beliau menjelaskan bagaimana pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dapat memperkuat strategi komunikasi publik, khususnya dalam menciptakan konten informatif dan menarik untuk masyarakat.

“Personil humas saat ini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memperkuat peran manusia dalam menyampaikan pesan yang cepat, tepat, dan menarik,” ungkapnya.

Kegiatan dibuka oleh Kasubbid PID Bidhumas Polda Sumsel dan diikuti oleh puluhan personil humas dari berbagai satuan. Para peserta terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan, apalagi sesi praktik penggunaan alat berbasis AI yang bisa langsung diterapkan dalam tugas kehumasan mereka.

 

Acara ditutup dengan pemberian sertifikat dan plakat penghargaan kepada narasumber, serta foto bersama. Penutupan resmi dilakukan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol. Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., yang mengapresiasi kontribusi narasumber dan seluruh peserta pelatihan.

 “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran humas di era digital serta mendorong personil Polda Sumsel untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kepada publik,” ujar Kabidhumas dalam sambutannya.

Keterlibatan dosen UIN Raden Fatah dalam kegiatan ini menjadi wujud kontribusi nyata akademisi dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan institusi pemerintahan, sekaligus menjalin sinergi antara dunia kampus dan aparat penegak hukum menuju Indonesia yang lebih informatif dan berkemajuan.